Pengenalan MemBatik dalam Program Live In

pelatihan membatik program live in siswa sekolah

Memasukkan kegiatan pengenalan membatik dalam program live in di pedesaan yang diikuti siswa sekolah perkotaan menjadi bentuk baru liburan sekolah yang menarik, menjadi pengganti wisata sekolah konvensional yang lebih banyak memberi manfaat dan nilai tambah.
Kegiatan semacam itu yang kami lakukan bekerja sama dengan Sanggar Cantrik Yogyakarta pada tanggal 13-14 Januari 2016 yang lalu. Selama 2 hari kami memberikan pelatihan pengenalan membatik untuk 126 siswa SMA Ketapang 1,2,3 Jakarta bertempat di Desa Pancoh, Turi, Sleman, Yogyakarta. Sebuah kawasan ecowisata di seputar Kaliurang Yogyakarta.
Pelatihan membatik menjadi salah satu kegiatan edukasi kesenian. Dalam pelaksanaannya, siswa dikumpulkan di salah satu rumah warga kemudian dibagi dalam kelompok-kelompok kecil. Kegiatan membatik dibagi dalam 4 sesi, masing-masing berdurasi 1,5 jam. Pada pelatihan sesi pertama dan kedua, para siswa dikenalkan dengan batik tulis tradisional dengan 1 kali pencelupan warna sintetis. Peserta dikenalkan dengan proses menggambar desain, mencanting dan mewarna serta melorot. Sedangkan pada pelatihan sesi kedua, murid diajarkan proses membatik dengan teknik celup ikat.
Berikut suasana pelatihan pengenalan batik dalam program live in untuk siswa sekolah menengah atas tersebut. Untuk info lebih lanjut mengenai Program Live In di Yogyakarta, silahkan kunjungi Sanggar Cantrik.

live in, penjelasan cara mencanting

live in, belajar mencanting batik tulis

sebagian hasil batikan peserta

suasana kegiatan setelah melorot

belajar pewarnaan ikat celup

mencelup batik ikat celup